“Manusia Indonesia tidak jera ditangkap sebagai koruptor, tetapi berpikir besok harus lebih matang strategi korupsinya. Mereka melakukan hal-hal melebihi saran setan dan ajaran iblis, pada saat yang sama bersikap melebihi Tuhan dan Nabi”

“Generasi kempong tidak punya waktu dan tidak memiliki tradisi untuk tahu beda antara kalimat sindiran dengan bukan sindiran. Tak tahu apa itu ironi, sarkasme, sanepan, istidraj … Generasi kempong sangat rentan terhadap apa saja, termasuk informasi … Tidak ada etos kerja. Tidak ada ideologi dharma, atau falya’mal ‘amalan shalihan … Yang dipunyai hanya obsesi hasil, khayal kepemilikan dan kenikmatan.”