“For readers worldwide, the attraction of romance novels seems to be that they provide hope, strength, and the assurance that happy endings are possible. Romance makes the promise that no matter how bleak things sometimes look, in the end everything will turn out right and true love will triumph — and in an uncertain world, that’s very comforting.”

“Entah mengapa, mendadak dia merasa bahwa berkenalan dengan si pemilik nama itu sepertinya akan menyenangkan.”

“Bagaimana bisa kau tidak menyukai hujan?Padahal hujan selalu mendekatkan kita.Oh, aku lupa. Kau mungkin tidak menganggapku sepenting itu.Aku bukan pemeran utama dalam lakon hidupmu.Aku hanya figuran yang hanya sesekali dibutuhkan.”

“… I suppose that it is not so easy to go home and it takes a bit of time to make a son out of a stranger.”

“Ah, ya, omong-omong, aku sangat merindukanmu. Apa kau merindukanku juga, mmm?”

“Kau yakin kau sudah mengecek rias wajahmu? Matamu kelihatan seperti mata panda.”

“Bila dari dulu aku tahu sebuah tabrakan bisa mempertemukanku dengan wanita cantik sepertimu, aku tak akan mengemudi terlalu hati-hati.”

“Karamel. Aku baru memperhatikan, warna matanya coklat keemasan, seperti sirup karamel yang selalu kucampurkan di kopiku.”

“Ganteng bukan segalanya. Kau belum tahu saja, sewaktu-waktu dia bisa berubah menjadi monster yang mengerikan.”

“… you’ll have to fall in love at least once in your life, or Paris has failed to rub off on you.”

“Aku mencintainya tanpa diketahui.Aku mencintainya dalam diam.Aku mencintainya dalam satu sudut pandang.Aku mencintainya di satu sisi.Ya, aku percaya.Jika takdirku adalah dirimu,kau akan memilihku. Nanti.”

“The Earth must have done some noble work; that is why you were born here and not in the ocean among the fishes and not in the sky among the birds.”

“Wanita cerdas bisa menghadapi cecunguk mana pun dengan anggun.”

“I wonder if you know how special you are; I wonder if you know how precious you are; I wonder if you know how lucky I am to have you in my life; I love you so much.”

“Mungkin kau harus berhenti memedulikan apa kata orang tentang dirimu.”